BPJS Kesehatan Ini Diprediksi Akan Defisit Yang Lebih Besar Pada Tahun 2016

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan (operator dari Indonesia Universal Healthcare) diperkirakan akan mengalami defisit Rp 9,8 trilliun (berbanding dengan Rp 4 trilliun pada tahun 2015). Untuk mengatasi defisit yang meningkat, BPJS berencana untuk meningkatkan premi bulanan sebagai berikut:
  • Mensubsidi segmen yang berpenghasilan rendah dari Rp 19.000 menjadi Rp 23.000
  • Segmen dari Kelas 2 yang sebelumnya Rp 25.500 menjadi Rp 30.000
  • dan Kelas 3 segmen yang sebelumnya Rp 42.500 menjadi Rp 50.000.
Pada bulan Februari 2016, BPJS Kesehatan sudah memiliki 162 juta orang (65% dari masyarakat Indonesia) yang terdaftar di dalam program kesehatan.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »