Investor Ekspektasikan Yield Tinggi dalam Lelang Sukuk - Seperti halnya hasil lelang Surat Utang Negara (SUN) Selasa lalu, investor berpeluang ekspektasikan yield tinggi dalam lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN/ Sukuk) pada Selasa (03/05) hari ini. Investor mencermati rilis data GDP 1Q2016, berpeluang membuat permintaan yield Sukuk lebih tinggi.
Investor Ekspektasikan Yield Tinggi dalam Lelang Sukuk |
Pemerintah menawarkan sebanyak 5 seri dalam lelang ini, terdiri dari 1 Sukuk tenor pendek (Surat Perbendaharaan Negara Syariah/ SPN-S) dan 4 seri Sukuk Berbasis Proyek (Project Based Sukuk/ PBS). Kelima seri tersebut adalah:
- Seri SPN-S 04112016 diskonto dan akan jatuh tempo pada 4 November 2016;
- Seri PBS006 (reopening) dengan imbalan 8,25% dan akan jatuh tempo pada 15 September 2020;
- Seri PBS009 (reopening) dengan imbalan 7,75% dan akan jatuh tempo pada 25 Januari 2018;
- Seri PBS011 (reopening) dengan imbalan 8,75% dan akan jatuh tempo pada 15 Agustus 2023;
- Seri PBS012 (reopening) dengan imbalan 8,875% dan akan jatuh tempo pada 15 November 2031.
Pemerintah menetapkan target indikatif senilai Rp 4 triliun dalam lelang ini. Namun, peluang tingginya ekspektasi yield membuat pemerintah tidak akan terlalu memaksa memenangkan dalam jumlah banyak. Pemerintah masih memiliki punya banyak skema penerbitan surat utang tahun 2016. Sebagai catatan, hasil lelang Sukuk sebelumnya berada diatas target. Lelang Sukuk pada pekan ketiga April lalu, pemerintah memenangkan senilai Rp 6,18 triliun atau diatas target yang ditetapkan yaitu Rp 4 triliun.
EmoticonEmoticon