Bank Indonesia pada hari Rabu kemarin (30/9) mengumumkan paket untuk menstabilkan rupiah yang mencakup tiga utama, yaitu stabilisasi nilai tukar, pengelolaan likuiditas rupiah, serta supply dan demand valas.
Pada paket kebijakan lanjutan ini, Bank Indonesia sebagian besar membidik aspek suplai valas untuk mengiringi paket kebijakan pertama yang lebih menyentuh aspek demand valas.
Salah satu kebijakannya adalah Bank Indonesia akan mengintervensi pasar forward untuk menyeimbangkan supply dan demand valas di pasar forward. BI akan mulai aktif melakukan intervensi mulai awal pekan Oktober ini.
EmoticonEmoticon