PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menurunkan peringkat PT Bank DKI beserta obligasi VI/2011 di level ‘idAA-‘ dan juga menurunkan outlook peringkat menjadi Negatif yang sebelumnya memiliki peringkat Stabil. selain itu juga peringkat obligasi subordinasi II/2011 di beritakan tetap di level ‘idA+’.
Penurunan outlook diberikan untuk mengantisipasi probabilitas penurunan lebih lanjut pada kualitas aset Bank DKI, yang lebih disebabkan oleh meningkatnya kredit yang berstatus non-performing (NPL) dan special mentioned (SML).
NPL Bank DKI naik signifikan dari 4,4% pada akhir tahun 2014 menjadi 7,3% pada akhir semester I-2015. Sedangkan SML juga mengalami kenaikan menjadi 5,2% pada Juni 2015 dari 2,1% pada Desember 2014.
EmoticonEmoticon