Pertamina menurunkan harga bahan bakar pesawat (avtur) sebesar 5,23% menjadi 44,1 sen dolar AS per liter, yang mulai diberlakukan sejak 1 Oktober 2015 di Bandara Soekarno-Hatta.
Menurut Vice President Corporate Communication Pertamina, Wianda Pusponegoro mengatakan "Ini merupakan langkah awal untuk penyesuaian harga avtur di Indonesia” (30/9/2015).
Kebijakan Pertamina ini didukung oleh: pertama, penggunaan kapal (vessel) lebih besar sehingga biaya pengapalan (shipping cost) lebih efisien; kedua, Pertamina lakukan optimasi inventory untuk ketahanan stok avtur di Bandara Soekarno-Hatta, sehingga biaya inventory lebih rendah.
Sebagai perbandingan, ketentuan pajak yang lebih ringan ini, membuat harga avtur di Singapura lebih rendah 10 hingga 15% dari harga di Bandara Soekarno-Hatta.
EmoticonEmoticon