Depresiasi rupiah, seiring penurunan kembali cadangan devisa BI, mendorong CDS Indonesia tenor 5-tahun akhir pekan berada di level 243,82 dari sehari sebelumnya di level 241,50. Kenaikan profil risiko memicu investor melakukan aksi jual selektif, yield benchmark 5-tahun FR0069 naik 9 bps sebelum akhirnya ditutup di level 8,61% pada Senin (07/09) kemarin, berdasarkan data RHB OSK Securities Indonesia.
Sebagai catatan, nilai tukar rupiah melemah hampir 100 poin sebelum akhirnya di tutup di level Rp 14.266 per dolar AS. Sementara, cadangan devisa Indonesia bulan Agustus USD 105,35 miliar, turun USD 2,2 miliar dari bulan sebelumnya USD 107,55 miliar.
Namun, kami memproyeksikan, investor dapat melakukan aksi beli selektif FR0069 (undervalued, fair yield 8,28%), sebelum berakhirnya penetapan benchmark 5-tahun terhadap seri ini. Di sisi lain, investor juga dapat melakukan aksi beli selektif seri FR0053 sebagai benchmark baru 5-tahun pada 2016 mendatang. Yield FR0053 awal pekan ditutup di level 8,75%, ditengah meningkatnya profil risiko Indonesia.
EmoticonEmoticon