Prospek Obligasi Tiongkok Jadi Negatif


Prospek Obligasi Tiongkok Jadi Negatif

Pada Rabu (02/03) kemarin, Moody’s Investor Service menurunkan prospek obligasi negara Tiongkok dari stabil menjadi negatif, kenaikan utang pemerintah dan arus keluar modal, dan mempertanyakan kemampuan Tiongkok untuk melakukan reformasi ekonomi. Mereka berkata bahwa kekuatan fiskal Tiongkok melemah seiring naiknya pinjaman di seluruh ekonomi dan keuangan, dan meningkatnya kekhawatiran terhadap BUMN. Perlambatan pertumbuhan berpotensi menaikkan utang bank-bank, seiring kebijakan pemerintah mendorong investasi untuk meningkatkan ekspansi ekonomi. Prospek negatif ada kemungkinan lebih tinggi perubahan rating dalam jangka menengah, dan proporsi utang Tiongkok melonjak dari 32,5% PDB pada 2012 menjadi 40,6% PDB pada akhir tahun 2015, dengan perkiraan akan naik menjadi 43% karena kenaikan belanja pemerintah dan pengurangan pajak. Pertumbuhan tahun lalu Tiongkok mencapai 6,9%, laju paling rendah dalam 25 tahun yang diperparah dengan kekhawatiran yang terus berkembang terhadap prospeknya ke depan. Selain itu, Moody’s juga mengingatkan bahwa dukungan kebijakan fiskal dan moneter untuk mencapai target 6,5% dapat memperlambat reformasi dan tanpa reformasi yang kredibel dan efisien, pertumbuhan PDB Tiongkok akan melambat lebih jauh. Meskipun begitu, lembaga pemeringkatan tetap memberikan peringkat Aa3 kepada Tiongkok karena diukur dari besarnya faktor-faktor penyangga dalam ekonomi Tiongkok.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »