Harga Sukuk seri PBS011 Terus Menguat Sejak Diterbitkan.

Harga Sukuk seri PBS011 Terus Menguat Sejak Diterbitkan.

Sukuk baru seri PBS011 (7,5-tahun) bukukan tren kenaikan harga, sekaligus penurunan yield sejak seri ini diterbitkan. Berdasarkan data Bloomberg, seri ini bukukan harga di level 99,38 pada penutupan Rabu (03/02) kemarin, meningkat sejak seri ini diterbitkan di level 98,10 pada pertengahan Januari 2016 lalu. Yield atraktif jika dibandingkan Sukuk tenor sama lainnya, berpeluang membuat investor kembali minati seri ini dalam lelang Sukuk pekan depan.

Lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN/ Sukuk) pada Selasa (09/02) mendatang, pemerintah kembali tawarkan Sukuk Berbasis Proyek (Project Based Sukuk/ PBS) Seri 11 (PBS011), memiliki imbalan sebesar 8,75%. Yield PBS011 masih wajar, atau atraktif jika menggunakan perbandingan Sukuk seri PBS002. Seri PBS011 bukukan yield di level 8,86% kemarin, relatif lebih atraktif dibanding PBS002 (6-tahun) pada periode yang sama. Seri PBS011 dan PBS002 miliki jatuh tempo yang berdekatan, atau masing-masing pada Agustus 2023 dan Januari 2022.

Sebagai catatan, pada lelang terakhir Januari 2016 lalu, PBS011 mampu bukukan penawaran masuk hingga Rp 2,2 triliun, lampaui seri baru (new issuance) PBS012 (15,8-tahun) yang hanya sebesar Rp 345 miliar. Pemerintah berhasil menyerap dana senilai Rp 615 miliar dari penawaran masuk seri PBS011 ini.

Di sisi lain, volatilitas pasar sekunder Sukuk berpeluang membuat investor juga minati PBS tenor pendek dalam rencana lelang mendatang. Investor berpeluang minati seri PBS006 (4,6-tahun), yang mampu bukukan bid to cover ratio 2,5 kali, relatif rendah dari seri-seri lainnya pada lelang akhir Januari 2016 tersebut. Pemerintah juga menawarkan seri PBS009 dan PBS012 dalam rencana lelang mendatang, Sukuk tenor 2-tahun dan 15,8-tahun tersebut miliki imbalan masing-masing sebesar 7,75% dan 8,875%.

Research PT. RHB Securities Indonesia

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »