Penawaran Sukuk Ritel seri 8 Mulai 19 Februari 2016

Penawaran Sukuk Ritel seri 8 Mulai 19 Februari 2016

Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) akan melakukan masa penawaran Sukuk Ritel seri 8 (SR008) mulai 19 Februari hingga 4 Maret 2016 mendatang. Kami proyeksikan, pemerintah menawarkan SR008 (3-tahun) tersebut dengan tingkat kupon dalam kisaran 8,5% hingga 8,75% per tahun. Kisaran tingkat kupon tersebut lebih tinggi dari Sukuk Ritel sebelumnya, dimana SR007 (2,1-tahun) pada awal tahun lalu diterbitkan senilai Rp 21,9 triliun dengan kupon sebesar 8,25%. 

Kisaran kupon SR008 tersebut, dipengaruhi volatilitas pasar sekunder obligasi saat ini. Di sisi lain pemerintah juga perlu mencermati kondisi crowding out effect, yaitu keadaan dimana pada periode tersebut para pelaku berlomba-lomba berusaha mendapatkan dana segar dari investor, dengan menawarkan kupon tinggi. Namun, proyeksi tersebut akan dipengaruhi oleh penurunan yield Surat Utang Negara (SUN) tenor sama, dan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate) yang menurun 25 basis poin (bps).

Sebagai catatan, rencana penerbitan SR008 ini sempat membuat pergerakan SR007 awal pekan lalu flat. Sukuk Ritel (Sukri) seri 7 (SR007) ditutup di level harga 99,6 dalam perdagangan Jumat (15/01) lalu, relatif flat dibanding Sukuk ritel seri lainnya yang naik hingga 12,5 basis poin dari sehari sebelumnya. Sebelumnya, seri SR007 yang bukukan tren kenaikan harga sejak periode 3Q2015 ini, diakumulasi oleh investor pasca tekanan pasar SUN periode tengah tahun 2015 lalu. Seri SR007 sempat tertekan ke level harga 98,1 pada akhir September 2015 lalu, atau level harga terendah sejak seri ini diterbitkan.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »