ORI011 Menguat Jelang Penerbitan Seri Baru dan Angkasa Pura I Berencana Terbitkan Obligasi

ORI011 Menguat Jelang Penerbitan Seri Baru
ORI011

ORI011 Menguat Jelang Penerbitan Seri Baru

Rata-rata yield sekitar 8,5% awal Oktober lalu, dorong investor aktif melakukan aksi beli selektif ORI011. Obligasi seri ritel ini, bukukan kenaikan harga hampir 60 bps dalam periode sama, atau jelang berakhirnya penawaran instrumen serupa seri baru ORI012 pada Kamis (15/10).  Investor juga aktif selektif beli SR007 (2,4-tahun), yaitu SBN seri syariah ritel yang miliki tenor mendekati ORI012 (3-tahun), bukukan kenaikan harga lebih dari 130 bps dalam periode yang sama.

Kami proyeksikan, ORI011 akan terus aktif diperdagangkan, hingga berakhirnya masa holding period ORI012 pada Desember 2015 mendatang. Likuiditas yang baik ditopang oleh outstanding ORI011 senilai Rp 21 triliun, lebih tinggi dari ORI009 dan ORI010 yang masing-masing senilai Rp 12,6 triliun dan Rp 20,2 triliun.

Holding period ORI012 yang lebih panjang, atau hingga 2 bulan, dibanding ORI011 yang hanya 1 bulan, juga membuat investor aktif perdagangkan SR007 dalam periode yang sama.  Sebagai catatan, penawaran obligasi ritel seri ORI012 berakhir telah berakhir pekan lalu, dengan periode penjatahan dan setelmen, masing-masing pada 19 Oktober dan 21 Oktober.

Angkasa Pura I Berencana Terbitkan Obligasi

Pengelola dan operator bandara wilayah tengah dan timur Indonesia, PT Angkasa Pura I (Persero) berencana untuk menerbitkan obligasi yang akan digunakan untuk pembiayaan pembangunan dan pengembangan infrastruktur bandara yang akan dikelola oleh PT Angkasa Pura I (Persero) yang akan berlangsung selama lima tahun.

Supaya merealisasikan proyek tersebut, PT Angkasa Pura I (Persero) memerlukan pendanaan sebesar Rp 15 triliun dengan perincian yaitu pinjaman dari bank sebesar Rp 5 triliun dan kas internal, sedangkan 10 trilliun akan didapatkan melalui obligasi.

Sumber : Fixed Income Research / PT. RHB Securities Indonesia

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »