Penetrasi Investor Sukuk Ritel Meningkat



Penerbitan sukuk ritel (sukri) seri 8 (SR-008) tinggi, hingga pemerintah harus menaikan jumlah penjualan menjadi Rp 31,5 triliun dari target sebelumnya 25-30 triliun, dan investor sebanyak 48.444 orang. Jumlah investor tersebut meningkat 63,08% dibandingkan dengan SR-007 yang sebanyak 29.706 orang dengan penjualan Rp 21,9 triliun. Jumlah investor yang lebih tinggi, ditopang kupon lebih menarik ketimbang deposito, seiring pemangkasan suku bunga deposito oleh pemerintah dan Bank Indonesia, dan itu juga ditopang dengan tren penurunan suku bunga, yang saat ini berada di level 7%. Investor yang membeli senilai Rp 100 juta-Rp 600 juta sebesar 37,77% (18.297 orang); dan sebesar 25,88% (12.538 orang) investor membeli SR-008 diatas Rp 600 juta. Sementara itu, investor yang membeli dibawah Rp 100 juta sebesar 36,35% (17.609 orang).


Tingginya imbal hasil ditawarkan, seiring masih tingginya yield obligasi pemerintah tenor yang sama pada saat penentuan imbal hasil SR008. Dengan menggunakan asumsi yield Surat Utang Negara (SUN) tenor 3-tahun seri FR0069 sempat sentuh level tinggi 8,75% pada awal Januari 2016, sebelum akhirnya dibawah level 8% jelang penetapan imbal hasil SR008. Selain itu, tingginya penyerapan yang dilakukan oleh pemerintah seiring dengan strategi front loading ditengah adanya potensi crowding out effect, yaitu situasi dimana pemerintah bersaing dengan pihak korporasi untuk mendapatkan likuiditas dari investor pasar modal.





Fixed Income Research PT. RHB Securities Indonesia


Share this

Related Posts

Previous
Next Post »