Cadangan Devisa Meningkat 2,34% Ditengah Penguatan Rupiah


 

Bank Indonesia mencatat posisi cadangan devisa pada Februari naik 2,34% menjadi USD 104,5 miliar dibanding posisi sebelumnya USD 102,1 miliar. Kenaikan tersebut didorong oleh penerimaan migas, pinjaman pemerintah serta hasil lelang surat berharga Bank Indonesia valas. Pada lelang SBBI valas Februari lalu, BI menyerap USD 500 juta dari USD 1.015 juta permintaan yang masuk. Posisi cadangan devisa saat ini mampu 7,6 bulan impor atau 7,3 bulan impor dan pembayaran utang pemerintah. 

Sementara rupiah terus melanjutkan penguatan selama lebih dari dua pekan terakhir dimana Rupiah telah menguat 5,4% sepanjang tahun ini menuju level Rp 13.087/USD bahkan rupiah sempat di perdagangkan di level Rp 12.978/USD pada perdagangan kemarin. Tingginya capital inflow yang masuk ke pasar SBN tahun ini menjadi pendorong penguatan rupiah saat ini dan menjadi momentum bagi BI untuk kembali menguatkan cadangan devisa.










Fixed Income Research PT. RHB Securities Indonesia

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »